Pernah nggak sih kamu merasa semangat nyobain skincare baru, tapi justru malah muncul bruntusan dan rasa gatal di wajah? Rasanya seperti beli tiket liburan, eh ternyata pesawatnya delay. Nggak cuma bikin kecewa, tapi juga bikin khawatir: apakah ini reaksi normal atau pertanda bahaya?

Yuk, kita kupas tuntas kenapa wajah bisa bruntusan dan gatal setelah pakai skincare, apa yang bisa kamu lakukan, dan bagaimana mencegahnya ke depan. Artikel ini akan membantu kamu memahami tubuhmu sendiri—karena kulit juga punya cara bicara.


Daftar Isi

 

Sr# Headings
1 Apa Itu Bruntusan dan Rasa Gatal di Wajah?
2 Perbedaan Bruntusan, Alergi, dan Purging
3 Kenapa Wajah Bruntusan dan Gatal Setelah Pakai Skincare?
4 Kandungan Skincare yang Sering Picu Reaksi Negatif
5 Jenis Kulit dan Kecocokan Produk
6 Tanda-Tanda Alergi Skincare
7 Tanda-Tanda Purging yang Masih Normal
8 Cara Menenangkan Kulit yang Bruntusan dan Gatal
9 Langkah Aman Saat Ganti Skincare
10 Skincare Friendly untuk Kulit Sensitif
11 Perlukah Konsultasi ke Dokter Kulit?
12 Bolehkah Tetap Lanjut Pakai Skincare yang Sama?
13 Tips Memilih Skincare yang Aman dan Cocok
14 Kesalahan Umum Saat Pakai Skincare
15 Kesimpulan: Dengarkan Bahasa Kulitmu

1. Apa Itu Bruntusan dan Rasa Gatal di Wajah?

Bruntusan adalah munculnya bintik-bintik kecil seperti jerawat halus yang biasanya terasa kasar saat diraba. Gatal bisa menyertai bruntusan atau berdiri sendiri, menandakan kulit sedang iritasi atau tidak cocok.


2. Perbedaan Bruntusan, Alergi, dan Purging

Alergi biasanya muncul tiba-tiba, disertai kemerahan, gatal ekstrem, atau bengkak.
Purging adalah reaksi awal dari bahan aktif skincare (seperti AHA/BHA/retinol) yang mempercepat pergantian sel kulit, sehingga muncul jerawat kecil.
Bruntusan biasa bisa karena sumbatan pori, bukan reaksi bahan aktif.


3. Kenapa Wajah Bruntusan dan Gatal Setelah Pakai Skincare?

Ini bisa terjadi karena:

  • Kandungan tidak cocok dengan jenis kulit.

  • Kulit terlalu sensitif terhadap bahan aktif seperti parfum atau alkohol.

  • Over-exfoliating, yakni terlalu sering pakai produk eksfoliasi.

  • Pakai terlalu banyak produk baru sekaligus.


4. Kandungan Skincare yang Sering Picu Reaksi Negatif

Beberapa bahan yang sering memicu masalah:

  • Fragrance/parfum

  • Alkohol denat

  • Essential oils (seperti lavender, tea tree)

  • Retinol atau AHA/BHA (jika dipakai berlebihan)

  • Preservatives (pengawet) tertentu


5. Jenis Kulit dan Kecocokan Produk

Setiap orang punya jenis kulit berbeda: kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif. Yang cocok di teman kamu, belum tentu cocok di kamu.

Misalnya, kulit sensitif biasanya tidak tahan produk yang mengandung alkohol atau fragrance tinggi.


6. Tanda-Tanda Alergi Skincare

Ciri-ciri alergi:

  • Gatal hebat

  • Ruam merah

  • Kulit terasa panas atau terbakar

  • Pembengkakan

Jika mengalami ini, hentikan pemakaian segera dan bilas wajah dengan air dingin.


7. Tanda-Tanda Purging yang Masih Normal

Tanda purging:

  • Jerawat kecil di area biasa timbul jerawat

  • Terjadi dalam 2-4 minggu pertama

  • Tidak disertai gatal ekstrem atau pembengkakan

Kalau gejalanya makin parah atau menyebar, kemungkinan besar itu reaksi negatif, bukan purging.


8. Cara Menenangkan Kulit yang Bruntusan dan Gatal

Beberapa langkah efektif:

  • Hentikan pemakaian produk baru

  • Gunakan skincare dasar: pembersih lembut, pelembap, dan sunscreen

  • Kompres wajah dengan air dingin

  • Gunakan produk yang mengandung aloe vera atau centella asiatica


9. Langkah Aman Saat Ganti Skincare

Sebelum full face:

  • Lakukan patch test di bagian bawah rahang atau belakang telinga.

  • Gunakan produk baru secara bertahap, mulai dari frekuensi rendah.

Ini seperti kenalan sama orang baru—nggak langsung kasih kepercayaan penuh, kan?


10. Skincare Friendly untuk Kulit Sensitif

Rekomendasi kandungan yang ramah:

  • Ceramide

  • Hyaluronic acid

  • Centella asiatica

  • Niacinamide dalam kadar rendah

Cari produk dengan label “fragrance-free” atau “non-comedogenic”.


11. Perlukah Konsultasi ke Dokter Kulit?

Kalau gatal dan bruntusan tidak kunjung membaik dalam 7-10 hari, atau justru memburuk, lebih baik konsultasi ke dermatologis. Daripada nebak-nebak dan tambah parah, mending dapat penanganan tepat.


12. Bolehkah Tetap Lanjut Pakai Skincare yang Sama?

Kalau kamu yakin itu purging, bisa lanjutkan dengan pemakaian perlahan. Tapi jika kulitmu merasa “teriak”, sebaiknya stop dulu dan biarkan kulit tenang.


13. Tips Memilih Skincare yang Aman dan Cocok

Tips jitu:

  • Kenali jenis kulitmu

  • Baca label komposisi

  • Pilih produk dengan review bagus dari pemilik jenis kulit serupa

  • Jangan mudah tergiur tren!


14. Kesalahan Umum Saat Pakai Skincare

  • Langsung pakai banyak produk baru

  • Tidak melakukan patch test

  • Ikut-ikutan tren tanpa riset

  • Tidak konsisten dalam pemakaian


15. Kesimpulan: Dengarkan Bahasa Kulitmu

Kulit adalah sahabatmu—ia bicara lewat sinyal seperti gatal, bruntusan, atau kemerahan. Ketimbang memaksa pakai skincare mahal, lebih penting mendengarkan apa yang dibutuhkan kulitmu. Ingat, tujuan skincare bukan jadi cantik dalam semalam, tapi menjaga kulit tetap sehat jangka panjang.


FAQ

1. Apakah semua bruntusan setelah pakai skincare itu purging?
Tidak. Purging hanya terjadi akibat bahan aktif tertentu, dan di area yang biasa jerawatan. Jika muncul di area baru, bisa jadi itu iritasi.

2. Berapa lama purging biasanya berlangsung?
Biasanya 2–4 minggu. Kalau lebih lama atau makin parah, kemungkinan besar bukan purging.

3. Bolehkah lanjut pakai skincare meski wajah bruntusan dan gatal?
Tergantung. Jika ringan dan masih dalam batas wajar, bisa lanjut. Kalau parah, stop dulu.

4. Apakah skincare alami pasti aman untuk kulit sensitif?
Belum tentu. Banyak bahan alami seperti essential oil yang bisa memicu alergi atau iritasi.

5. Apa langkah pertama jika muncul reaksi negatif setelah pakai skincare?
Segera hentikan pemakaian, bilas wajah dengan air, dan gunakan produk penenang kulit seperti aloe vera.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *